sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Berapa Derajat Ketinggian Hilal untuk Menentukan Bulan Ramadan?

Syariah editor Iqbal Widiarko
10/03/2024 13:30 WIB
Berapa derajat ketinggian hilal? Berdasarkan peneliti ahli utama pusat riset astronomi BRIN, Prof Thomas Djamaluddin pada 10 Maret 2024.
Berapa Derajat Ketinggian Hilal untuk Menentukan Bulan Ramadan? (Foto: MNC Media)
Berapa Derajat Ketinggian Hilal untuk Menentukan Bulan Ramadan? (Foto: MNC Media)

1. Pada saat matahari terbenam, ketinggian (altitude) bulan di atas cakrawala minimum 2 derajat, dan sudut elongasi (jarak lengkung) Bulan- Matahari minimum 3 derajat, atau,

2. Pada saat bulan terbenam, usia bulan minimum 8 Jam, dihitung sejak ijtima’.

Patokan utama masuk bulan baru hijriah adalah hilal punya ketinggian 3 derajat dan elongasi atau jarak sudut Bulan-Matahari 6,4 derajat. Di bawah itu, belum dianggap masuk bulan hijriah baru.

Perhitungan (hisab) terhadap kondisi hilal ini dapat dilakukan jauh-jauh hari berdasarkan hitungan astronomi. Kemenag memverifikasinya lewat pengamatan di lapangan (rukyat) sehari sebelum tanggal yang diduga kuat sebagai awal Ramadhan dan mengesahkannya dalam sidang isbat. Sementara, Muhammadiyah cukup menggunakan perhitungan astronomis untuk hilal. Selama sudah lebih dari 0 derajat, berapa pun ketinggian dan elongasinya, ormas yang didirikan Ahmad Dahlan ini menganggap sudah masuk bulan baru. 

Itulah informasi terkait berapa derajat ketinggian hilal yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement