Bahkan Farid menyebut kenaikan harga hotel untuk umrah saja mencapai 300%. Maka dari itu, dengan ketetapannya harga yang disetujui oleh pemerintah sudah realistis. Ia pun berharap bisa diterima juga oleh masyarakat.
"Ya, kenaikan harga Rp10 juta yang harus ditanggung oleh jamaah yang berangkat di tahun 2023 ini masih bisa diterima dan masuk akal. Karena kalau tidak dinaikan malah tidak realistis," ucap Farid.
Ia memaparkan, umrah dalam kurun waktu yang 9-12 hari saja harganya rata-rata sudah Rp30 juta. Apalagi haji yang jumlahnya di atas 35 hari dengan menggunakan pesawat yang sama dan rute yang sama, sehingga kenaikannya sudah pas. (NIA)