Pada rapat tersebut, Wapres memberi arahan dalam pengembangan industri halal dan optimalisasi KIH, penyusunan data ekonomi syariah, penguatan proses bisnis sertifikasi halal, percepatan sertifikasi halal UMK, akselerasi pengembangan bisnis syariah, hingga pembentukan KDEKS.
Jika Indonesia berhasil menjadi produsen halal terbesar di dunia pada 2024, ini akan memberi dampak positif terhadap ekonomi masyarakat maupun negara, serta sektor keuangan syariah.
“Perwujudan visi Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia dapat mendorong industri ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru ekonomi Indonesia di tingkat domestik maupun global,” tambah dia.
(DES/ Rita Hanifah)