8. Sebanyak 2.627 armada bus digunakan untuk membawa jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah. Selain itu, ada 2.517 bus yang membawa jemaah haji Indonesia dari Jeddah ke Makkah. Selama di Makkah, jamaah memanfaatkan 442 bus shalawat yang beroperasi selama 24 jam dari hotel ke Masjidilharam (pergi – pulang) melalui tiga terminal: Ajyad, Bab Ali, dan Syib Amir.
9. PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 2.588.922boks katering kepada jamaah haji Indonesia selama di Madinah (termasuk Jemaah haji gelombang kedua yang mendarat dan transit di Madinah).
Sementara di Makkah, telah didistribusikan sebanyak 7.774.944 boks katering untuk jamaah haji Indonesia. Sebagai konsumsi selamat datang, PPIH Arab Saudi menyiapkan 213.572 boks katering yang dibagikan di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
Jadi, total ada 10.577.438 boks katering yang telah didistribusikan selama fase kedatangan jamaah haji Indonesia di Tanah Suci.
10. Pada puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina, PPIH bekerja sama dengan pihak Masyariq akan menyediakan sekitar 3.417.152 boks katering. Layanan konsumsi ini akan dibagikan sejak 8 – 13 Zulhijah 1444 H.
11. PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 122 hotel yang tersebar di lima wilayah, yaitu: Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah. Total ada 52.187 kamar yang disiapkan. Jarak terdekat hotel ke Masjidilharam adalah 850 m, sedang jarak terjauh adalah 4.339 m. Untuk mengantar jamaah dari hotel ke Masjidilharam, PPIH Arab Saudi telah menyiapkan bus shalawat.
Untuk di Madinah, PPIH Arab Saudi menyiapkan 107 hotel yang tersebar di tiga wilayah Markaziyah sekitar Masjid Nabawi, yaitu Syimaliyah, sisi utara Masjid Nabawi, Wilayah Gharbiyah, sisi barat Masjid Nabawi, dan Wilayah Janubiyah sisi selatan Masjid Nabawi.
Jarak terdekat hotel dari halaman utama Masjid Nabawi adalah 15 m, sementara yang terjauh 500 m. Sebanyak 107 hotel ini juga akan digunakan oleh jamaah haji Indonesia gelombang kedua yang ke Madinah setelah menjalani ibadah haji.
(FRI)