IDXChannel - Definisi zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan pada Hari Raya Fitri (1 Syawwal) oleh setiap muslim laki-laki, perempuan, besar, kecil, merdeka atau hamba sahaya, bahkan mereka yang tidak memiliki nisab zakat harta.
Adapun hukum kewajiban zakat fitrah ini dinyatakan dalam hadis di bawah ini:
فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقَةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ عَلَى الصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ وَالْحُرِّ وَالْمَمْلُوكِ
Artinya: “Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ gandum atau satu sha’ kurma atas setiap orang, baik anak kecil, orang dewasa, orang merdeka, dan hamba sahaya.” (HR. Bukhari dari Ibnu Umar ra.)
Jumlah Zakat Fitrah
Untuk setiap orang/badan zakatnya satu sha’ yaitu sama dengan sebanyak 2.305 kg (dibulatkan menjadi 2.5 kg) dari beras atau lainnya yang menjadi makanan pokok di masing-masing negeri.
Waktu mengeluarkan zakat fitrah lebih utama sebelum salat ‘Ied, tapi boleh dikeluarkan semenjak permulaan bulan Ramadan sebagai ta’jil atau mendahulukan pembayaran sebelum waktunya.
Ada dua macam orang yang wajib dizakati atau dikeluarkan zakat fitrahnya, antara lain:
1. Badannya atau dirinya sendiri baik laki-laki atau wanita, tua atau muda, kaya atau tidak kaya apabila memiliki kelebihan makanan pokok pada hari Raya Fitri
2. Orang-orang yang berada di bawah tanggungannya seperti anak, istri, ibu, bapak, dan sebagainya.
Syarat-syarat Wajib Zakat Fitrah
Ada tiga syarat wajib zakat fitrah, antara lain:
1. Orang Islam. Orang yang tidak beragama Islam tidak diwajibkan zakat fitrah
2. Ada kelebihan makanan pokok untuk sekeluarga (orang-orang yang di bawah tanggungannya) pada hari itu
3. Orang-orang yang akan dizakatkan masih hidup atau sudah terlahir ketika matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadan.