sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kawasan Timur Indonesia

Syariah editor Kunthi Fahmar Sandy
02/09/2025 05:03 WIB
Untuk mendukung eksyar dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi di wilayah KTI, BI menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI
Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kawasan Timur Indonesia (FOTO:Dok Laman BI)
Ekonomi Syariah Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kawasan Timur Indonesia (FOTO:Dok Laman BI)

Bahkan, temu bisnis UMKM dengan lembaga keuangan syariah yang menyalurkan pembiayaan tercatat sebesar Rp15,8 miliar. Gelaran akbar ini juga menghasilkan implementasi 16 titik Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Zona KHAS) dan fasilitasi 2.240 sertifikasi halal bagi UMKM se-KTI.

Kalbar secara spesifik memiliki potensi besar untuk pengembangan produk halal, diantaranya komoditas unggulan seperti sawit, karet, kopi, lidah buaya, dan perikanan yang dapat diolah menjadi produk halal bernilai tambah. 

Akses perdagangan internasional melalui pintu perbatasan Entikong dan Aruk, yang membuka peluang ekspor produk halal ke Malaysia, Brunei, dan ASEAN didukung dengan pariwisata halal berbasis budaya Islam-Melayu dengan ikon Sungai Kapuas dan Tugu Khatulistiwa.

Lebih dari 44 ribu pengunjung hadir dalam rangkaian Sharia Fair, Sharia Forum, dan kompetisi. Pada momen FESyar KTI 2025 dihadirkan kolaborasi Green Space x Plastic Pay yang mengusung konsep keberlanjutan dengan mendaur ulang lebih dari 4.200 botol plastik dan berhasil mengurangi jejak karbon mencapai 450 kilogram karbon. 

Selain itu, pada Fesyar KTI tahun ini juga diselenggarakan Training of Trainer bagi 456 jurnalis ekonomi syariah guna meningkatkan literasi publik, serta peluncuran Gerakan Kalbar Berwakaf yang memperkuat peran wakaf sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement