IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) mencatat adanya kenaikan biaya transportasi penerbangan calon jamaah haji imbas kurs rupiah yang sempat fluktuatif. Adapun, kenaikan biaya itu sebesar Rp1,1 juta per calon jamaah.
Hal itu diungkap Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kamis (17/4/2025).
Wamildan mengatakan, kenaikan itu didasari pelemahan rupiah terhadap dolar. Padahal, biaya transportasi penerbangan telah disepakati kala saat rupiah berada di angka Rp16 ribu.
"Sedangkan saat ini kurs kita sudah berada di angka Rp16.845. Dengan adanya kenaikan kurang lebih 5 persen ini, sehingga dari sisi Garuda Indonesia kami laporkan di sini terjadi peningkatan biaya kurang lebih Rp1,1 juta per penumpang, Pak," kata Wamildan.
Kendati demikian, Wamildan mengusulkan agar sisa pembayaran biaya transportasi penerbangan calon jamaah haji dapat dilakukan dengan mata uang dolar. Hal itu ditujukan untuk mengurangi beban maskapai Garuda Indonesia.