Saipul menyatakan, Arab Saudi sudah membuat sistem teknologi informasi dan reservasi akomodasi hotel secara mandiri yang terkoneksi dengan kementerian haji untuk menunjang ibadah baik umrah atau haji.
Hotel-hotel yang dikelola oleh ABT sudah terkoneksi dengan sistem tersebut, seperti Fajr Bade Group.
Dengan demikian, dia menyatakan, hotel ABT sebetulnya sangat bisa menampung jemaah haji untuk tahun ini. Apalagi, hotel-hotel yang dikelola ABT, seperti Fajr Badee sudah menerapkan protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
"Patut digarisbawahi, hingga kini, Mekah tidak ditutup. Pada Ramadhan tahun ini, ibadah umrah tetap diizinkan. Jadi, bisnis service provider seperti ABT sebenarnya tetap berjalan," kata dia.
Dalam jangka panjang, dia menuturkan, bisnis layanan pendukung haji dan umrah sangat potensial, seiring posisi Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, dan sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.