Politikus PKS itu menyatakan bahwa sejak awal 2020, Komisi VIII DPR menyampaikan yang diperlukan adalah, selain persiapan-persiapan secara teknis, tapi ada pemutus perkara yaitu ada dilakukannya suatu diplomasi diluar kebiasaan. Diplomasi ini juga menjadi suatu yang penting untuk diterapkan pemerintah Indonesia.
"Supaya kemudian presiden yang kami kesankan punya hubungan baik, baik dengan putera mahkota maupun dengan raja itu sendiri, tolong bisa dimanfaatkan agar bisa membantu jamaah kita yang sudah lama merindukan," pungkasnya. (RAMA)