Menurutnya hal yang sama juga pernah terjadi di mana perayaan Hari Raya Nyepi bertepatan dengan salat Jumat. Maka waktu itu, MUI dan Kemenag mengimbau agar menjangkau masjid atau musala terdekat.
“Pas Jumat (dulu) kita tetap melaksanakan salat Jumat, namun seperti imbauan MUI dan Kementerian Agama, kita jalan kaki ke tempat yang bisa ditempuh dan tidak menggunakan suara kencang,” katanya.
Dengan demikian, Saffaruddin berharap agar ada pendataan masjid dan musala yang menyelenggarakan salat berjamaah pada Hari Suci Nyepi. Hal ini agar dapat dipantau dan berjalan dengan penuh kedamaian dan penghargaan kepada agama lain.
"Kepada pemerintah daerah juga kami harap bisa tetap solid, memberikan peluang, (pemeluk) Hindu bisa Nyepi dengan tenang dan Muslim bisa diberikan keleluasaan beribadah," tuturnya.
(YNA)