Salah satu aset berharga milikinya adalah sebuah penyulingan minyak Preem yang berada di Swedia. Sedangkan di Ethiopia ia berinvestasi di bidang pertanian, produksi semen, dan tambang emas.
Al-Amoudi memiliki perusahaan bernama Saudi Star Agricultural Development yang mengolah ribuan hektar tanah sebagai lahan pertanian buah-buahan, sayuran, serela, kopi, teh, bunga dan sawah untuk pelanggan di Ethiopia dan luar negeri. Forbes mencatat kekayaannya sebesar USD8,1 miliar di tahun 2017 lalu.
5. Mohammad Bin Issa Al-Jaber
Terakhir, dan yang tak kalah penting yaitu, Mohammad Bin Issa Al Jaber. Forbes mencatat kekakayaannys sebesar USD7 milliar di tahun 2013. Ia merupakan pebisnis yang memiliki serangkaian hotel mewah dan murah di Eropa dan Mesir, seperti JJW Hotels & Resorts.
Al Jaber sempat bekerja sama dengan UNESCO melalui yayasan Al Jaber untuk memberi dukungan dalam pemulihan warisan budaya Mali, juga masjid dan manuskrip tua Muslim yang hancur akibat militan Islam beberapa tahun silam.
Itu dia deretan konglomerat muslim terkaya sedunia. Mereka adalah pebisnis kelas kakap yang sebagian besar menyokong roda perekonomian dunia lewat bisnis-bisnisnya yang besar dan berpengaruh di dunia. Masih banyak lagi pebisnis muslim lainnya yang juga amat berpengaruh dalam dunia bisnis tingkat dunia, diikuti kekayaan luar biasa.
(Penulis Ribka magang idxchannel.com)
(SAN)