Dalam kesempatan yang sama, SVP SME Banking BSI Dedy Suryadi menambahkan, salah satu dukungan yang diberikan oleh BSI dalam membangun industri makanan dan minuman halal di Indonesia yakni penyaluran pembiayaan tepat sasaran kepada pelaku UMKM dan IKM yang bergerak di bidang tersebut.
Dukungan BSI termasuk melalui pembangunan UMKM Center yang saat ini sudah ada di tiga kota. Selain itu, program Talenta Wirausaha Muda yang sudah berjalan di tahun ini akan menjadi agenda rutin tahunan guna menjaring para pelaku UMKM dan IKM untuk bisa masuk dalam ekosistem BSI, khususnya yang bergerak di bidang makanan dan minuman halal.
Dengan begitu, pembiayaan akan semakin tepat sasaran dan tepat guna karena lewat dua program ini BSI tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan dan pelatihan agar UMKM ini bisa sustain dan naik kelas.
“Nasabah UMKM kita hampir mayoritas 60 persen adalah bergerak di sektor makanan dan minuman, dan ternyata sebagian besarnya belum memiliki literasi tentang kehalalan produknya. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana kita harus membina para UMKM dan IKM dengan memberikan literasi tentang kehalalan produk yang diproduksi ada dijualnya. Selanjutnya adalah bagaimana mendorong terbangunnya kawasan halal, termasuk kemudian bagaimana kita harus dapat menciptakan UMKM dan IKM halal yang go global dan berdaya ekspor,” kata Dedy.
(DES)