“Untuk memfasilitasi jamaah haji gelombang kedua ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi telah menyiapkan 100 hotel dengan total 111.457 kapasitas. Semuanya berada di wilayah markaziah dengan jarak terdekat 15 meter dan terjauh sekitar 600 meter dari Masjid Nabawi,” jelasnya.
Sebagaimana jamaah gelombang pertama, lanjut Zaenal, mereka yang tiba pada gelombang kedua juga tinggal selama 8-9 hari di Madinah. Selama di Kota Nabawi, jamaah mendapat layanan katering makan tiga kali sehari.
“PPIH Arab Saudi telah mendistribusikan 2.891.703 boks katering kepada jamaah haji Indonesia yang tiba di Madinah pada gelombang kedua atau setelah fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina,” papar Zainal.
Kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Makkah ke Madinah berlangsung sejak 10 Juli 2023. Proses kedatangan ini berlangsung hingga 25 Juli 2023. Sementara proses pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air, berlangsung sejak 19 Juli hingga 4 Agustus 2023.
“Kita telah siapkan lebih dari 2.500 bus untuk trip Mekkah ke Madinah. Jumlah yang hampir sama kita siapkan untuk trip Madinah ke Bandara AMAA Madinah untuk mengantar kepulangan jemaah ke Tanah Air,” ujar Zaenal.