"Terkait pola makan, misalnya. Dalam kemasan katering akan tertulis batas maksimal waktu makan. Sementara sebagian jamaah ada yang punya kebiasaan menunda waktu makan, sehingga ada potensi katering dikonsumsi di luar jam yang ditentukan. Nah, ini perlu edukasi bersama," ujarnya.
"Atau, ada jamaah yang kurang terbiasa minum, karena beragam sebab. Padahal cuaca panas. Ini juga perlu edukasi agar tidak dehidrasi. Nah informasi yang ditulis tim MCH ini akan dibaca publik, termasuk jemaah atau keluarganya di Tanah Air. Sehingga, mereka bisa saling menginformasikan," pungkasnya.
(IND)