sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenag Imbau Salat Gaib bagi Korban Gempa Cianjur setelah Jumatan

Syariah editor Widya Michella
25/11/2022 07:05 WIB
Kemenag mengajak umat Islam untuk menggelar Salat Gaib selepas Salat Jumat pada 25 November 2022.
Kemenag Imbau Salat Gaib bagi Korban Gempa Cianjur setelah Jumatan (Dok.MNC)
Kemenag Imbau Salat Gaib bagi Korban Gempa Cianjur setelah Jumatan (Dok.MNC)

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam untuk menggelar Salat Gaib selepas Salat Jumat pada 25 November 2022. Hal ini sebagai tindak lanjut atas terjadinya gempa berkekuatan 5,6 R di Kabupaten Cianjur pada 21 November 2022. 

Diketahui 271 orang dilaporkan meninggal akibat gempa Selain itu, ada ratusan korban luka, baik berat, sedang, maupun ringan.

“Saya imbau umat Islam Indonesia, sempatkan waktu sejenak, setelah Salat Jumat, untuk melaksanakan Salat Gaib dan mendoakan arwah korban gempa Cianjur,”kata Menag dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022). 

Menindaklanjuti arahan Menag, atas nama Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsya) Adib mengaku bahwa pihaknya telah menerbitkan edaran terkait pelaksanaan Salat Gaib. 

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban meninggal pada gempa di Kabupaten Cianjur, umat Islam diimbau melaksanakan Salat Gaib mendoakan korban meninggal dunia setelah Salat Jumat pada 25 November 2022,” ujar Adib menjelaskan substansi edarannya.

“Di Jakarta, Masjid Istiqlal juga akan melaksanakan Salat Gaib untuk korban meninggal pada peristiwa gempa Cianjur,” tambah Adib. 

Selain itu, Kemenag juga telah menerbitkan edaran Sekjen Kemenag tentang Peduli Bencana Gempa Cianjur dan Bencana di Provinsi lainnya. Edaran ini bertujuan menggalang donasi dari keluarga besar ASN Kementerian Agama, pusat dan daerah. 

Edaran ini ditujukan kepada Pejabat Eselon I dan II pusat, para pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, dan pegawai Kementerian Agama.

Dalam edaran tertanggal 23 November 2022 itu disebutkan bahwa gempa di Cianjur berakibat wafat dan lukanya ratusan korban, termasuk ASN Kemenag. Selain itu, banyak gedung lembaga pendidikan keagamaan dan tempat ibadah yang rusak. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement