IDXChannel - Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Waryono Abdul Ghafur mendorong organisasi pengelola zakat untuk menguatkan sinergi.
Kolaborasi ini penting, selain untuk mengoptimalkan pengumpulan zakat, juga memastikan distribusinya tepat sasaran.
Hal ini disampaikan Waryono saat berbicara pada Musyawarah Nasional (Munas) III Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) di Jakarta.
Waryono mengatakan, potensi zakat di Indonesia sangat besar, meski pengumpulannya masih perlu dioptimalkan.
"Sebagai contoh, Lazismu berhasil mengumpulkan zakat maal sebesar Rp114 miliar, sementara zakat fitrah terbesar dikumpulkan oleh Lazisnu dengan nilai Rp166 miliar. Namun, distribusinya masih belum merata, sehingga manfaatnya belum sepenuhnya dirasakan oleh mustahik," ujarnya dalam keterangan tertulis Jumat (31/1/2025).