sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenag Sediakan Layanan Satu Atap di Asrama Haji agar Jemaah Tak Kelelahan

Syariah editor Widya Michella
12/05/2023 03:00 WIB
Kemenag memberikan terobosan layanan satu atap pada musim haji tahun 1444H/2023. Layanan itu diharapkan dapat membantu jemaah Indonesia.
Kemenag Sediakan Layanan Satu Atap di Asrama Haji agar Jemaah Tak Kelelahan. (Foto: MNC Media)
Kemenag Sediakan Layanan Satu Atap di Asrama Haji agar Jemaah Tak Kelelahan. (Foto: MNC Media)

IDXChannelKementerian Agama (Kemenag) memberikan terobosan layanan satu atap pada musim haji tahun 1444H/2023. Layanan itu diharapkan dapat membantu jemaah Indonesia selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, mengatakan pihaknya tengah menerapkan pelayanan satu atap (One Stop Service) di seluruh asrama haji embarkasi dan asrama haji antara di Indonesia.

Pelayanan Satu Atap merupakan pola pelayanan kepada jemaah haji Regular yang dilakukan pada satu tempat/lokasi yang dikoordinasi secara terpadu yang terdiri dari beberapa unit kerja terkait sesuai kewenangannya masing-masing.

"Pelayanan Satu Atap kepada Jemaah Haji Reguler dapat diberlakukan di Asrama Haji Embarkasi dan Asrama Haji Antara. Pelayanan Satu Atap hanya dapat dilakukan kepada Jemaah Haji yang sudah memiliki lembar Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA),”ujar Saiful dikutip dalam laman resmi Kemenag, Kamis (11/5/2023).

Pelayanan ini, lanjutnya juga akan menghindari kelelahan jemaah haji usai melakukan perjalanan dari daerahnya masing-masing. “Fungsi asrama haji sebagai karantina yaitu mempersiapkan kondisi fisik jemaah haji sebelum beribadah fisik,” katanya.

Dia mengakui selama ini layanan kepada jemaah haji oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Asrama Haji Embarkasi/Antara masih berbeda-beda atau menggunakan 2 tahap. Terutama dalam layanan pemeriksaan akhir Kesehatan, layanan gelang identitas, layanan paspor dan layanan living cost.

“Tahap pertama layanan akhir Kesehatan dan tahap kedua layanan gelang  identitas, layanan paspor dan layanan living cost, dengan waktu yang berbeda,” ujar Saiful.

Sehingga dalam pelayanan satu atap kepada jemaah haji nantinya akan berlangsung penerimaan dengan metode First Come First Serve. Dimana diberikan kepada jemaah haji di gedung penerimaan. Dimulai dari kedatangan jemaah haji sampai dengan jemaah haji keluar dari gedung penerimaan. 

"Jemaah sudah menyelesaikan seluruh layanan admistrasi dan kesehatannya baru mereka beristirahat dikamarnya masing-masing untuk mempersiapkan penerbangan ke Tanah Suci keesokan harinya,” ujar Mantan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta tersebut.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement