“Seluruh calon jamaah haji yang dibagi dalam 554 Kelompok Terbang (kloter), hingga 30 Mei 2024, persentase kloter yang telah diberangkatkan 66,6%,” ujar Kristi.
Dia meminta agar kedua maskapai yang melayani penerbangan haji, berkomitmen dan bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan haji yang terbaik dan segera memitigasi jika terjadi kendala-kendala di lapangan.
Hingga hari ini, On Time Performance (OTP) dari kedua maskapai mencapai 86,99%. Rinciannya, Garuda Indonesia 78,68%, dan Saudi Arabian Airlines 96,51%.
Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menuturkan, telah dilaksanakan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan dihadiri oleh seluruh stakeholder perhubungan, serta pemangku kepentingan penerbangan haji seperti Dirjen Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kemenag, beserta seluruh stakeholder terkait.