Dalam bahasa Arab, kurma dikenal sebagai "tamr". Budaya Arab kuno, kurma dianggap sebagai makanan pokok yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh para pejuang dan penjelajah.
Kurma telah melintasi zaman dan budaya, menjadi bagian penting dari tradisi Ramadan. Sejarahnya mengakar jauh ke belakang, hingga ke jaman Nabi Muhammad SAW.
Sejarah mencatat bahwa kurma adalah salah satu buah pertama yang dibudidayakan oleh manusia. Ribuan tahun yang lalu, di wilayah Mesopotamia kuno (kini bagian dari Irak modern), kurma telah menjadi bagian tak terpisahkan dari diet harian penduduk setempat.
Kemudian, kurma menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya, termasuk ke Mesir, Palestina, dan daerah Arab lainnya.