Salamnya yang pertama dan kedua tidak mendapatkan jawaban. Setelah mengetuk dan memberi salam tiga kali, barulah majikan wanita tersebut membukakan pintu. Majikan wanita tersebut sangat Bahagia melihat Rasulullah SAW datang bertamu ke rumahnya.
Setelah menjelaskan alasan keterlambatan pulang hamba sahaya itu. Nabi kemudian berkata, apabila majikannya ingin menghukum bukan wanita tadi, maka Nabi Muhammad SAW bersedia menggantikannya untuk menerima hukuman.
Majikan budak wanita tersebut merasa tersentuh dengan kebaikan dan budi pekerti Rasulullah SAW.
Tanpa berpikir panjang, majikan budak wanita tadi bahkan membebaskannya tanpa syarat apapun. Mendengar hal tersebut, sang budak wanita merasa sangat bahagia dan bersyukur.
Nabi Muhammad SAW pun pulang dengan rasa senang, beliau bahkan tidak menyangka berkah dari uang 8 dirham yang dimilikinya bisa untuk mengatasi rasa takut seseorang, memberi makan orang kelaparan, memberikan pakaian untuk yang membutuhkan dan membebaskan seorang budak.
Itulah kisah teladan Nabi Muhammad SAW. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda. (MYY)