"Malaysia yang setiap tahun di masa sebelum pandemi memberangkatkan 30.000 jamaah haji ke tanah suci, sekarang menghadapi antrian jamaah 141 tahun," katanya.
Yaqut menjelaskan, Indonesia sendiri yang konsisten mengirimkan jamaah haji hingga 210.000, cukup memilukan karena harus menunggu 40 tahun antrean.
"Indonesia dengan keberangkatan 210.000 jamaah, antreannya 40 tahun. Cabaran yang tidak mudah," ucapnya.
Atas pertemuan tersebut, Yaqut berharap serta bersepakat, akan mencari jalan keluar guna memangkas antrian Haji agar jamaah haji mampu terlayani dengan baik.
"Tadi kami bersepakat untuk bersama-sama mencari solusi terbaik agar jamaah haji bisa terlayani dengan baik. Biidznillah," tutup Yaqut. (RAMA)