Dia menerangkan, pihaknya juga melakukan penyelarasan dokumen-dokumen yang ada dengan Siskohat agar setiap data bisa lebih mudah diakses secara digital.
Langkah mitigasi lainnya, lanjut Hilman, dilakukan proses pengaturan penempatan petugas di setiap hotel dan sektor. Pengaturan ini dilakukan utamanya pada saat arus kedatangan kloter cukup banyak di satu titik hotel dan dalam waktu yang bersamaan.
“Kita ambil skema atur ulang penempatan petugas di setiap hotel dan sektor, khususnya pada saat kedatangan jamaah cukup padat. Dengan petugas yang proporsional, layanan kepada jamaah bisa lebih optimal dan proses masuk ke hotel bisa lebih cepat dan lancar,” sebutnya.
Fase kedatangan jamaah haji Indonesia di Madinah Al-Munawarah terus bergulir sejak 24 Mei 2023. Proses ini akan berlangsung hingga 7 Juni dengan rata-rata 15 kloter per hari.