Dia mencatat, seluruh persyaratan kesehatan telah dipenuhi. Termasuk, semua awak pesawat sudah menjalani pengecekan kesehatan berkala dan termonitor, sudah di vaksin dosis lengkap dengan vaksin yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi, uji kesehatan Covid-19 dengan hasil negatif Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), uji kesehatan jantung, hingga tekanan darah dan lainnya.
Danang juga menyebut ada 414 calon jamaah umrah telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Persyaratan itu terdiri dari pemeriksaan (screening) kesehatan 1x24 jam sebelum berangkat, meliputi pemeriksaan kesehatan, vaksinasi Covid-19, meningitis dan pemeriksaan PCR dengan fasilitas kesehatan yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.
Penerbangan umrah ditandai pengoperasian Airbus 330-900NEO registrasi PK-LES yang dilayani tanpa henti (non-stop), sebagai pesawat terbaru berbadan lebar (wide body) dan operator pertama di Asia Pasifik yang menggunakan armada ini. Pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air guna memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh (long haul) yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 perjalanan tanpa henti (nonstop).
"Pelaksanaan umrah perdana kembali tahun ini sebagai bentuk keseriusan Lion Air dalam mengakomodir dan memfasilitasi kebutuhan perjalanan ibadah. Pembukaan pasar umroh kembali merupakan peluang dan ekspansi bisnis Lion Air sekaligus menciptakan pemerataan konektivitas rute internasional dari Indonesia," ungkap dia.
(NDA)