Maksimalkan Potensi Zakat dan Hibah, BAZNAS dan Ammana Gandeng UNDP untuk Pemulihan Covid-19

IDXChannel - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), PT Principal Asset Management (Principal), dan PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) bekerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) meluncurkan kemitraan untuk pemulihan dampak pandemi Covid-19. Kemitraan ini juga bertujuan meningkatkan dan memanfaatkan keuangan sosial, seperti zakat dan hibah mikro yang ditargetkan melalui perusahan fintech untuk SDGs.

Dilansir dari informasi pers di situs Ammana, Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo mengatakan kerja sama BAZNAS dan UNDP untuk memanfaatkan potensi zakat dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) di Indonesia telah diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 2017 lalu. Tambahan kolaborasi dari PT Principal Asset Management dan PT Ammana Fintek Syariah diharap akan semakin memperkuat program tersebut dan akan lebih banyak lagi masyarakat terdampak pandemi dapat terbantu nantinya.

Baca Juga:

Baznas Bazis Siapkan Oksigen Gratis untuk Pasien Isolasi Mandiri Covid-19

Kemitraan ini juga akan berkontribusi pada SDGs, khususnya yang terkait dengan kemiskinan, ketimpangan, dan energi. "MoU terbaru yang ditandatangani hari ini akan membantu pemanfaatan dana filantropi Islam dan fintech syariah," kata Bambang di Jakarta, Kamis (6/8).

CEO Ammana Fintek Syariah, Lutfi Adhiansyah mengatakan, SDGs sangat sejalan dengan nilai ekonomi Islam dan pasca-pandemi. Kondisi saat ini memberikan urgensi dalam pendanaan yang etis dan digital untuk pemulihan ekonomi.

Baca Juga:

Lebih Tahan Lama dan Permudah Distribusi, BAZNAS Kemas Daging Kurban dalam Kaleng

"Ammana sebagai fintech P2P Syariah siap mengeksekusi respons bersama dengan UNDP dan BAZNAS untuk mengambil peran itu," kata Lutfi.