Kurnia Nadya
IDXChannel—Ada banyak peluang bisnis syariah yang dapat dicoba pelaku usaha. Sebagai salah satu negara dengan jumlah penganut Islam terbesar, bisnis syariah memiliki potensi pasar yang besar di Indonesia.
Tidak semua bentuk usaha dapat dikategorikan sebagai bisnis syariah. Dikutip dari Adira Finance (21/12), bisnis syariah merupakan kegiatan ekonomi berlandaskan hukum syariah yang tercantum dalam Al-Qur’an dan hadist.
Ada beberapa kriteria dan prinsip yang membedakan bisnis syariah dengan bisnis konvensional. Apa saja?
- Menjual produk yang halal
- Tidak ada unsur riba
- Bebas penipuan, tidak mengandung unsur ketidakjelasan (ghahar)
- Tidak mengandung aktivitas perjudian (maisir)
- Ada akad transaksi yang jelas
- Proses jual beli dilakukan seadil-adilnya
Dari kriteria dan prinsip di atas, maka jelas bahwa bisnis syariah tidak menitikberatkan hanya pada jenis barang atau jasa yang dijual. Melainkan juga dari cara dan praktik dalam menjual produk.
Misalnya, ketika berjualan online, pedagang harus menunjukkan produknya dengan jelas. Jika pedagang menjual pakaian A, namun menggunakan foto produk yang jauh berbeda dengan kondisi asli pakaian A, maka praktiknya tidak sesuai dengan hukum syariah.
Atau jika pedagang memberikan jasa layanan yang ternyata tidak sesuai dengan deskripsi jasa yang ditawarkannya dalam katalog. Maka praktik bisnisnya telah menyalahi prinsip syariah, karena secara langsung berarti pedagang tersebut menipu atau menawarkan sesuatu yang tidak jelas.
Contoh lain, pedagang tidak mencantumkan keterangan harga dengan jelas dalam daftar menunya. Atau ketika mengadakan potongan harga, syarat dan ketentuannya tidak dicantumkan dengan jelas.
5 Peluang Bisnis Syariah, Patut Dipertimbangkan
Lantas, apa saja contoh bisnis syariah yang patut dipertimbangkan?
Kuliner Halal
Usaha kuliner adalah bentuk bisnis syariah yang paling mudah dilaksanakan bahkan dalam skala kecil. Katering makanan halal, membuka slot open preorder (pemesanan) makanan halal, dan memproduksi beragam jenis makanan halal (tanpa alkohol & babi).
Karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, banyak sekali makanan halal tersedia. Selain itu, menu makanan sehari-hari penduduk Indonesia pun mayoritas, karena dimasak tanpa bumbu mengandung alkohol, dan tidak menggunakan babi.
Salon Muslimah
Salon khusus wanita memiliki potensi pasar yang besar, karena segmen konsumennya yang juga berukuran besar. Para muslimah umumnya hanya bersedia memotong rambut atau membeli layanan perawatan rambut di salon-salon yang memiliki ruangan khusus wanita.
Busana Muslim
Busana muslim tidak selalu berupa gamis atau baju koko. Ada banyak jenis pakaian berlengan panjang dan celana panjang yang dapat dijual kepada konsumen muslim selama memenuhi syariat (panjang, tidak tembus pandang).
Perempuan muslimah di Indonesia sangat pandai memadupadankan pakaian panjang yang fashionable namun tetap memenuhi prinsip untuk menutup aurat dengan baik. Selain pakaian, ragam jenis penutup kepala juga sangat dibutuhkan oleh para muslimah.
Kos Khusus
Jika Anda memiliki aset berupa properti. Indekos khusus muslim dan muslimah juga masih layak untuk dipertimbangkan. Kos khusus wanita dan khusus pria dengan aturan keamanan dan kepatutan yang ketat masih diminati banyak orang, bahkan segmen konsumennya tidak terbatas hanya penganut Islam.
Les Mengaji
Belajar mengaji biasanya dilakukan di masjid, di mana pengurus masjid membuka kelas belajar mengaji untuk anak-anak yang tinggal di sekitar masjid. Namun ada pula keluarga yang mendatangkan guru ngaji khusus untuk anak-anaknya.
Itulah penjelasan tentang peluang bisnis syariah yang patut dipertimbangkan bagi Anda yang berminat untuk memulai usaha sendiri. (NKK)
