"Di antara mereka juga terdapat para jamaah haji Indonesia, yang sungguh-sungguh diterima di seluruh lokasi, baik di wilayah Madinah maupun Mekkah," ujar Mayjen Hamoud Al-Faraj dalam wawancara dengan iNews, seusai Konferensi Pers Gugus Tugas Keamanan Haji 2025 di Markas Komando 911, Mekkah, Minggu (1/6/2025).
Gugus Tugas Keamanan Haji merupakan gabungan Angkatan Darat dan Udara Arab Saudi, Angkatan Khusus, Angkatan Pertahanan Sipil Haji dan Paspor Kontrol. Mereka mengemban tanggung jawab agar penyelenggaraan Haji 2025 tak mengalami kendala apapun.
Gugus Tugas akan bereaksi cepat dalam mencegah tindakan kejahatan serta berbagai macam gangguan yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan jamaah haji. Gugus Tugas ini juga berkokaborasi dengan banyak pihak mulai lintas kementerian, masyarakat umum, tenaga medis yang disebar di Mekkah dan Madinah.
Pemeriksaan bagi yang ingin memasuki Kota Makkah mengalami peningkatan. Pantauan IDX Channel terdapat dua titik pemeriksaan bagi yang memasuki kota suci tersebut. Visa menjadi dokumen yang paling diperhatikan oleh petugas keamanan. Hanya yang memiliki visa haji yang boleh melintas dan masuk ke Makkah.
(Ibnu Hariyanto)