3. Keluarga dan Kerabat
Memberi sedekah kepada keluarga dan kerabat memiliki keutamaan yang tinggi. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa sedekah untuk orang miskin hanya dihitung sebagai sedekah, sementara sedekah kepada keluarga juga dihitung sebagai silaturahmi.
4. Ketika Sehat
Memberi sedekah saat dalam keadaan sehat merupakan sedekah yang paling utama. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa memberi sedekah dalam kondisi sehat, saat seseorang sangat menyukai harta benda dan takut miskin, adalah sedekah yang sangat berharga.
٢٥٤٢ - (صَحِيحُ) أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ، قَالَ: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللَّهِ! أَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ، تَأْمُلُ الْعَيْشَ، وَتَخْشَى الْفَقْرَ إِرْوَاءُ الغَلِيلِ ) ١٦٠٢(، صَحِيحُ أَبِي دَاوُد)٢٥٥١(، ق].
Artinya: "Mahmud bin Ghailan mengabarkan bahwa Waki mengatakan dari Sufyan dari Umarah bin al-Qa'qa dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah bahwa seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, 'wahai Rasulullah! Sedekah apakah yang paling utama' Lalu beliau menjawab, "kamu bersedekah saat kamu sedang sehat, sangat menyukai harta benda, mengharapkan hidup (yang panjang), dan takut miskin'" (Irwaa'ul Ghaliil No. 1602, Shahih Abu Dawud No. 2551 dan Muttafaq 'alaih).
5. Sedekah Suami kepada Istri
Bagi seorang suami yang telah berkeluarga, menafkahi istri dan anak-anaknya adalah sedekah yang memiliki pahala besar. Rasulullah SAW bersabda, "Sedekah yang terbaik adalah yang diberikan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung."