Dinar, Dirham, dan Emas
Selain itu, dinar dan dirham bisa juga dicairkan dengan uang tunai sesuai harga emas yang berlaku (likuid). Dinar juga selayaknya logam mulia lain, sehingga bisa dijual di toko-toko emas.
Bahkan harga jualnya cukup tinggi jika dijual di kalangan tertentu sesama pengguna dinar. Berdasarkan hukum Syari'ah Islam, dinar adalah uang emas murni yang memiliki berat 1 mitsqal atau setara dengan 1/7 troy ounce yang berpedoman pada Open Mithqal Standard (OMS).
Sedangkan dirham, berdasarkan ketentuan OMS, memiliki kadar perak murni dengan berat 1/10 troy ouncmohae. OMS adalah standar untuk menentukan berat dan ukuran dinar dan dirham modern. Standar ini juga dikenal sebagai standar Nabawi karena berusaha untuk menduplikasi koin dinar dan dirham yang digunakan di zaman awal perkembangan Islam.
Sekalipun demikian, investasi dinar dan dirham juga memiliki beberapa kekurangan. Indonesia, dinar dianggap pemerintah sebagai perhiasan, sehingga dikenakan pajak sebesar 10 persen.
Dinar dan dirham memang memiliki harga tinggi jika dijual di komunitas dinar dan dirham, namun jika menjualnya di toko emas, seringkali dihargai sesuai dengan kadar emas atau peraknya saja.
Itulah penjelasan apa itu dinar atau dirham. Semoga informasi ini berguna bagi Anda dan menambah wawasan Anda.