Menurut Haedar, pengumuman dan maklumat ini hal yang lumrah terjadi setiap tahun sebagaimana juga sebagai organisasi islam bahkan negara mengeluarkan kalender baik hijriyah yang berisi tanggal-tanggal atau bulan dalam hijriyah yang ada irisannya dengan kegiatan-kegiatan ritual ibadah, atau pemerintah kalender miladiyah yang tekait dengan tanggal yang menyangkut kegaitan publik baik tingkat negara ataupun global.
Jadi, kata Haedar, maklumat atau pengumunan Muhammadiyah ini maklumat yang normal terjadi. Dan maklumat ini dilakukan karena mereka menggunakan metode hisab atau metode hisab hakiki hiasabul hilal. Sehingga, hal ini perlu disampaikan agar tidak lagi menjadi diskusi atau polemik.
"Muhammadiyah tidak mendahukui karena tidak ada yang didahului. Dan sebaliknya juga tidak ada yang kami tinggalkan," ujar dia.
Haedar menambahkan, boleh jadi nanti ada perbedaan awal Ramadan terutama awal puasa dan mungkin ada kesamaan Idul Fitri dan Idul Adha. Namun juga ada yang berbeda seperti tiap tahun di kelompok-kelompok kecil di tanah air.