sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

NU Masih Gunakan Metode Rukyat Tentukan Awal Ramadan, Ini Alasannya

Syariah editor Desi Angriani
21/03/2023 16:47 WIB
Nahdlatul Ulama (NU) masih menggunakan metode rukyat dalam menentukan awal Ramadan 2023 atau 1444 H.
NU Masih Gunakan Metode Rukyat Tentukan Awal Ramadan, Ini Alasannya (Foto: MNC Media)
NU Masih Gunakan Metode Rukyat Tentukan Awal Ramadan, Ini Alasannya (Foto: MNC Media)

Rukyatul Hilal juga selaras dengan pendapat para ulama salaf, yaitu hukum nya fardhu kifayah atau bersifat wajib. Semua masyarakat harus melaksanakan nya agar gugur dosanya.

Kedua, karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, dan survei dari lembaga Alvara Research Center 2016 menunjukan 64 persen Muslim di Indonesia mengikuti Rukyatul Hilal dalam penentuan hari besar Islam dengan jumlah 145 juta jiwa.

Di sisi lain, jumlah warga NU di Indonesia berkisar 90 juta orang. Maka Rukyatul Hilal yang diadakan oleh LF PBNU akan sangat di tunggu oleh sebagian besar masyarakat. 

(DES/ Alya Mardiatul)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement