sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

NU Masih Gunakan Metode Rukyat Tentukan Awal Ramadan, Ini Alasannya

Syariah editor Desi Angriani
21/03/2023 16:47 WIB
Nahdlatul Ulama (NU) masih menggunakan metode rukyat dalam menentukan awal Ramadan 2023 atau 1444 H.
NU Masih Gunakan Metode Rukyat Tentukan Awal Ramadan, Ini Alasannya (Foto: MNC Media)
NU Masih Gunakan Metode Rukyat Tentukan Awal Ramadan, Ini Alasannya (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Nahdlatul Ulama (NU) masih menggunakan metode rukyat dalam menentukan awal Ramadan 2023 atau 1444 H. Pengamatan hilal dilangsungkan pada Rabu 22 Maret 2023 oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU). 

Metode Rukyat adalah metode dengan melihat hilal (bulan) secara langsung di lapangan pada hari ke-29 atau malam ke-30 dari bulan yang sedang berjalan.

Melansir website NUOnline.com, Selasa (21/03/2023) ada dua alasan kenapa LF PBNU menggunakan rukyah hilal. Simak penjelasan berikut ini!

Pertama, untuk menentukan awal bulan hijriah menurut ukuran syara'. Di dalam keterangan yang termaktub dalam Informasi Hilal Awal Ramadan 1444 H/22 Maret 2023 yang diterbitkan dalam LF PBNU menjelaskan bahwa dalam Rukyatul Hilal tidak hanya untuk menentukan awal Ramadan atau hari Raya Idulfitri dan Idul Adha tapi untuk menentukan awal tanggal hijriah setiap bulan nya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement