IDXChannel - Pandemi covid-19 yang belum kunjung terasi memukul perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi tersebut berdampak pada stagnasi keuangan syariah.
“Global Islamic Economic Report 2020 mengungkapkan, terjadi stagnasi pada perkembangan aset keuangan syariah di tahun 2020," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (15/7/2021).
Dia merinci , aset sukuk korporasi dan reksa dana syariah pun masih rendah. Pada tanggal 25 Juni, posisi outstanding sukuk korporasi hanya mencapai Rp 32,54 triliun dengan market share sebesar 7,44 persen
Begitu pula dengan reksa dana syariah yang nilai nominalnya Rp 39,75 triliun dengan market share sekitar 7,28 persen.
"Tahun lalu semua negara mengalami kontraksi yang sangay dalam, Indonesia mengalami hal sama meskipun dengan seluruh kebijakan policy respons yang didesain untuk menimimalkan dampak yang luar biasa dari pandemi," katanya