Menag menyampaikan bahwa jamaah umrah yang berangkat saat ini sebagai duta negara Indonesia untuk Arab Saudi. Penyesuaian keberangkatan dan mekanisme akan ditentukan melalui evaluasi keberangkatan perdana ini.
"Jemaah yang berangkat hari ini menjadi duta Indonesia, kedisiplinan ibu dan bapak, akan menjadi modal buat kita apakah Indonesia bisa mendapatkan Kouta haji ditengah pandemi lagi," tutur Menag Yakut.
"Kedisiplinan ibu dan bapak di Saudi besok akan menentukan keberangkatan-keberangkatan berikutnya, tolong hati-hati betul disana memang berbeda dengan bulan lalu, kalau kemarin kami mendampingi menteri agama umroh, memang belum ada Omicron," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama Dirjen PHU Hilman Latief juga berpesan kepada tour leader untuk memperhatikan kesehatan para jamaah dengan baik.
"Jangan sampai tour leadernya muda, tenaganya masih banyak, membawa jamaah kemana-mana, tidak memperhitungkan kondisi jamaah, saya berharap para jamaah tetap fit selama berada di Saudi, karena imunitas itu akan semakin kuat ketika orangnya fit, jaga kesehatan jangan terlalu capek," jelasnya.
(IND)