Indah Mulyani
IDXChannel - Melalui webinar bertajuk “Peluang Produk Halal UMKM Solo Raya Go Global” pada 30 dan 31 Agustus 2021 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo bekerja sama dengan MES Surakarta, diharapkan bisa mendorong pengembangan ekosistem ekonomi syariah berbasis UMKM dan pondok pesantren.
Dikutip dari keterangan pers Masyarakat Ekonomi Syariah, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka yang turut hadir dan membuka acara, menyampaikan bahwa pengembangan industri produk halal UMKM dari produk-produk daerah memiliki potensi dan berpeluang besar untuk dapat lebih dimaksimalkan.
"Kota Solo saat ini memliki potensi besar untuk mengembangkan beragam produk halal, mulai dari makanan halal, fashion halal hingga pariwisata ramah muslim. Oleh karena itu, dirinya optimis dalam waktu dekat Kota Solo bisa jadi salah satu daerah yang berkontribusi dalam penguatan ekosistem rantai nilai halal dalam negeri," jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran menekankan pentingnya pengembangan strategi yang kolaboratif, salah satunya melalui aktivitas business matching untuk dapat meningktakan perluasan akses pemasaran dari produk halal yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM daerah.
Senada dengan Gibran, Kepala Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo mengatakan tahun ini pihaknya berusaha mendorong pengembangan ekosistem ekonomi syariah di Kota Solo dan sekitarnya melalui penguatan produk UMKM. Joko menambahkah Solo dinilai sebagai Kota budaya dan pusat kuliner yang memiliki potensi ekonomi.
