Punya Nilai Historis, Bank Muamalat Harus Bisa Diselamatkan

IDXChannel - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap agar Bank Muamalat bisa segera diselamatkan mengingat perseoran tersebut memiliki nilai historis bagi umat Islam. Bukan cuma Wapres, harapan serupa juga diimpikan oleh beberapa stekholder yang berharap agar masalah pada Bank Muamalat bisa segera selesai.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, mengatakan, Bank Muamalat memiliki banyak historis bagi umat islam. Oleh karena itu sangat penyelamatan pada bank Muamalat menjadi salah satu yang diharapkan oleh masyarakat.
“Wapres memang punya perhatian khusus ya terhadap bank Muamalat karena historisnya ya, diawali dengan berdirinya bank Muamalat dan banyak umat Islam berharap agar bank Muamalat ini bisa selesai masalahnya,” ujarnya saat dihubungi Media, Kamis (11/3/2021).
Meskipun begitu lanjut Masduki, Wapres juga meminta agar proses penyelamatan Bank Muamalat ini tetap menjaga independensi. Misalnya dengan tetap menjaga batas-batas yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pemerintah.
“Jadi independensi dari itu kan Wapres tidak boleh mengganggunya. Jadi Wapres tahu mana garis batas yang harus ditangani oleh negara dan mana perhatian khusus wapres, kira-kira seperti itu. Jadi itu yang menjadi persoalan,” jelasnya.
Dalam masalah penyelesaian Bank Muamalat ini, dia mendapatkan banyak masukan dari beberapa pihak. Salah satunya adalah dari Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) yang beberapa waktu lalu berkunjung ke Kantor Wapres.
“Wapres banyak mendapatkan aspirasi itu dari berbagai stakeholder. Tetapi Wapres juga menyadari bahwa persoalan yang berkaitan dengan bank Muamalat itu kan sedang ditangani oleh pihak-pihak dari negara,” jelasnya.
MES sendiri memang organisasi di luar pemerintah. Namun di dalam kepengurusannya banyak berisi dari pejabat di pemerintahan seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; Menteri Perdagangan, M Luthfi; hingga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
“Memang ketika menerima pengurus MES, Pak Erick Thohir ini bukan sebagai Menteri BUMN tapi sebagai Ketua MES, dia memang mau menjadikan Bank Muamalat ini salah satu program bagaimana diselesaikan,” jelasnya.
Nantinya lanjut Masduki, MES sebagai organisasi masyarakat akan merancang strategi penyelematan Bank Muamalat. Sedangkan pemerintah tetap dengan porsinya adalah membuat kebijakan-kebijakan yang terbaik buat negara dan bank Muamalat.
“MES ini kan organisasi biasa kan. Nah negara, saya kira tetap dengan aturannya dengan independensinya dengan kebijakan-kebijakan yang terbaik buat negara dan terbaik ke muamalat mesti dilakukan. Jadi intinya begitu,” jelasnya. (TYO)