Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah risiko di tengah membanjirnya beragam produk. Dalam konteks ini, penguatan sertifikasi halal menjadi fokus utama.
"Jadi, risiko-risiko akan selalu muncul di dalam konteks sertifikasi ini, di mana keterbukaan ini menjadi penting. Artinya begini, skema sertifikasi halal di Indonesia adalah kita menghargai kejujuran dari pelaku usaha. Kedua basisnya ketelusuran kita sehingga menjadi penting tiap kita memahami pemasok kita itu seperti apa," pungkas Haris.
(FAY)