sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rapat Persiapan Haji dengan Menag, DPR: Ini Tahun Krusial untuk ke Depannya

Syariah editor Felldy Utama
30/05/2022 12:16 WIB
Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama menteri agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait persiapan haji 2022.
Rapat Persiapan Haji dengan Menag, DPR: Ini Tahun Krusial untuk ke Depannya (Dok.MNC)
Rapat Persiapan Haji dengan Menag, DPR: Ini Tahun Krusial untuk ke Depannya (Dok.MNC)

IDXChannel - Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja bersama menteri agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Senin (30/5/2022) pagi ini. Rapat ini digelar parlemen dalam rangka menggali informasi ihwal persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1443H/2022M.

Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto menyampaikan bahwa sesuai rencana perjalanan haji (RPH), pada tanggal 4 Juni 2022, akan dilakukan pemberangkatan awal gelombang 1 dari Tanah Air menuju Madinah.

"Untuk itu, dalam kesempatan ini, komisi VIII ingin mendengarkan penjelasan dari yang terhormat Menteri Agama mengenai persiapan-persiapan yang telah dilakukan, baik dari segi aspek pembinaan, pelayanan, maupun aspek perlindungan jamaah haji," kata Yandri saat membuka rapat yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Adapun, sejumlah hal yang akan digali Komisi VIII DPR seperti diantaranya; persiapan di dalam negeri yang menyangkut proses kegiatan manasik bagi para calon jamaah haji, pengelompokkan kloter, rekrutmen dan bimbingan petugas haji, persiapan penerbangan haji, pengurusan visa, hingga penyiapan asrama haji.

"Maupun persiapan di Saudi arabia seperti persiapan akomodasi, konsumsi, transportasi dan berbagai aspek persiapan lainnya," ujarnya

Menurut dia, hal ini sangat penting dicermati, mengingat penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sangat berbeda  dengan penyelenggaraan haji di tahun-tahun sebelumnya, baik dari segi jumlah jamaah, kondisi di Arab Saudi, dan kebijakan lainnya.

Politikus PAN itu melihat, tugas penyelenggaraan ibadah tahun ini cukup berat dan sangat menentukan penyelenggaraan ibadah haji karena membawa misi bangsa Indonesia, setelah 2 tahun berturut-turut Indonesia tidak memberangkatkan jamaah haji.

"Maka tahun ini merupakan tahun krusial, serta menjadi tonggak keberhasilan kita untuk menyakinkan pada negara-negara lain, terutama kepada pemerintah Arab Saudi bahwa Indonesia mampu dan berhasil dalam membina, melayani, dan melindungi jamaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini," tuturnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement