Dia menambahkan, dengan keberadaan MCH diharapkan publik juga bisa mengetahui tentang progres pelaksanaan penyelenggaraan haji.
"Kita akan terus memberitakan progress pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari persiapan hingga mungkin nanti memberikan masukan. Dan kita akan terus menyebarkan informasi agar masyarakat juga teredukasi," kata dia.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat dapat menyerap informasi dari media-media yang terpercaya dan kredibel serta tidak mudah terpengaruh oleh narasi negatif yang dikembangkan oleh pihak-pihak tertentu.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Bowo juga mendorong para petugas haji untuk dapat menjadi sumber informasi bagi para jemaah.
“Seluruh petugas adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Humas penyelenggaraan ibadah haji. Kalau semua bertindak sebagai Humas, maka akan terjadi masifikasi informasi yang positif terhadap pelaksanaan ibadah haji,” pungkasnya.
(NIY)