Dia juga menyebut, manajemen BTPS akan tetap memprioritaskan kualitas pembiayaan dengan mengorbankan pertumbuhan pembiayaan pada 2025. Selain itu, dia juga memandang positif rencana manajemen yang mencari sumber pertumbuhan baru dari sinergi dengan pembiayaan korporasi dan konsumer dengan induknya, SMBC.
"Dan rencana menggaet nasabah baru di atas ultra mikro dengan plafon hingga Rp25 juta dengan jaminan yang ringan," katanya.
BRI Danareksa tetap mempertahankan target harga BTPS Rp1.200 per saham. Dengan target tersebut, masih ada potensi kenaikan harga (upside) lebih dari 17 persen.
(Rahmat Fiansyah)