IDXChannel – Apakah Anda mengetahui sejarah air Zam Zam yang dahulu sempat kering dan hilang?
Air Zam Zam merupakan air suci yang sudah ada sejak 40 abad silam. Keberadaannya dianggap sebagai sebuah mukjizat dan masih tetap mengalir hingga saat ini. Bahkan, air Zam Zam menjadi sebuah cenderamata yang dibawa pulang oleh para jamaah haji ke negara asalnya.
Sejarah Air Zam Zam
Mungkin banyak orang yang belum mengetahui asal usul air suci tersebut. Sebenarnya, bagaimana sejarah air Zam Zam yang sudah muncul berpuluh-puluh abad lalu?
Kemunculan air Zam Zam bermula ketika Nabi Ibrahim A.S yang menerima mandat dari Allah SWT untuk mengasingkan istrinya Hajar anaknya yang masih bayi yang tidak lain adalah Ismail. Saat itu, Ibrahim tidak memberitahu istrinya mengapa Ia membawa anak dan istrinya pergi.
Setelah sampai di Mekkah, Ibrahim meninggalkan istri dan anaknya di dekat pohon besar, yang merupakan titik lokasi sumur air Zam Zam. Tidak ada seorang pun di tempat tersebut, bahkan tidak ada tanda-tanda kehidupan. Ibrahim membekali istri dan anaknya dengan beberapa biji kurma dan air secukupnya.
Setelah itu, Ibrahim bertolak pergi meninggalkan mereka sendiri. Saat itu, Hajar pun bertanya kepada Ibrahim, melansir dari islam.nu.or.id, “Hai Ibrahim, hendak kemana engkau? Akan kah kau tinggalkan kami berdua di lembah tak berpenghuni dan sunyi ini?”, ucap hajar sambil mengejar suaminya, namun tetap tidak ada jawaban.
Saat Hajar bertanya apakah ini semua merupakan perintah dari Allah, Ibrahim hanya menjawab “Betul”. Saat itu, Hajar kembali ke tempat di mana Ibrahim meninggalkan mereka berdua.
Saat sudah berjalan, Ibrahim berhenti sejenak dan menoleh ke tempat di mana Ia meninggalkan anak dan istrinya. Ia lalu berdoa kepada Allah agar kedua orang yang sangat disayanginya agar selalu berada dalam ketakwaan, berada dalam lindungan Allah, dan diberi kecukupan rezeki (QS. Ibrahim [14] : 37).
Setelah beberapa lama, bekal yang diberikan oleh Ibrahim pun habis dan Hajar mulai merasa lapar dan haus. Air susunya pun menjadi kering dan Ismail mulai menangis. Hajar mulai panik dan berlari ke Bukit Shafa lalu ke Bukit Marwah sebanyak tujuh kali untuk mencari pertolongan. Kelak hal tersebut menjadi salah satu rukun haji yang dinamakan Sa’i.
Hajar lalu mendengar suara gemericik air yang awalnya Ia kira sebagai halusinasi. Saat menghampiri sumber suara tersebut, Hajar melihat ada sesosok malaikat yang sedang mengorek sesuatu di samping Ismail hingga muncul sebuah mata air.
Hajar menghampiri sumber air tersebut dan mengumpulkannya. “Zammi zammi (berkumpullah berkumpullah) teriak Hajar kegirangan. Sejak saat itulah mata air tersebut memiliki nama Zam Zam (Ibnu Katsir, Qashashul Ambiyâ’, 2018: 109-110).
Sumur Zam Zam Hilang
Tahukah Anda bahwa sumur air Zam Zam pernah menghilang? Hal ini terjadi ketika perang antara suku Jurhum dengan sekutu Kinanah dan Khuza’ah.
Setelah pertempuran tersebut berakhir dengan kekalahan suku Jurhum, mereka lalu diusir dari Makkah dan kembali ke Yaman. Namun, sebelum mereka pergi, mereka mengubur sumur Zam Zam karena suku Jurhum tidak ingin keberadaan dari sumur Zam Zam tersebut diketahui oleh suku lain.
Seiring dengan berjalannya waktu, perubahan geografis dan juga beberapa bencana alam, bekas sumur Zam Zam tidak tampak sedikit pun. Setelah melewati beberapa abad lamanya, sumur Zam Zam ditemukan kembali oleh kakek Nabi Muhammad SAW, Abdul Muthalib. Sumber mata air tersebut ditemukan tepat di tempat awal kemunculannya. (Ibnu Dhiya, Târîkhu Makkah al-Musyriqah wal Masjidil Ḫaram, tanpa tahun: juz 1, h. 62).
Itulah beberapa informasi mengenai sejarah air Zam Zam yang perlu Anda ketahui.