IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyusun roadmap penembangan dan pemanfaatan asrama haji, pasalnya banyak asrama haji dalam setahun hanya terpakai tiga bulan saja.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief bersama Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menyebut jika pihaknya saat ini tengah menyusun roadmap pengembangan Asrama Haji. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi dan kunjungan kerja DPR RI Komisi VIII di Asrama Haji Transit Yogyakarta di Jalan Lingkar Utara, Sinduadi, Mlati, Sleman, Minggu (17/4/2022).
“Sebab Asrama Haji di Indonesia efektif digunakan hanya 3 bulan, sisanya 9 bulan mau dipakai untuk apa. Ini yang sedang kami susun,”kata Hilman dikutip dalam keterangan resminya, Senin,(18/04/2022)
Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka dimana mengingat kan kepada seluruh pihak akan perlunya sosialisasi nilai manfaat yang telah disetorkan jemaah haji. Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) totalnya mencapai Rp 81.747.844,04 per jamaah.
Karena ada nilai manfaat keuangan haji yang disepakati antara Pemerintah dengan DPR sebesar Rp 41.053.216,24 per jemaah, sehingga biaya yang dibayar langsung rata-rata per jemaah sebesar Rp 39.886.009.
"Kami ingin agar Kemenag mengedukasi masyarakat luas bahwa ada nilai manfaat yang cukup besar bagi jemaah, sehingga rata-rata tiap jemaah hanya membayar Rp 39.886.009,"kata dia.
Hal ini menurutnya cukup penting dijelaskan agar jemaah mengetahui dana haji yang telah disetorkan dapat dikelola dengan baik oleh pemerintah. “Itu pun bagi jemaah haji lunas tunda tahun 2020, selisih Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sekitar Rp 4,6 juta tidak dibebankan kepada jemaah,” kata Diah.
“Seperti yang disampaikan Menag Yaqut, penambahan biaya akan dibebankan kepada alokasi Virtual Account,”tutupnya. (RAMA)