sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sinovac Dapat Sertifikat dari WHO, Netizen Dengungkan "Arab Saudi" di Medsos

Syariah editor Bima Setiyadi
02/06/2021 16:53 WIB
"Arab Saudi" menjadi trending topik di media sosial twitter, Rabu (2/6/2021). Lebih dari 7.124 warganet bahas "Arab Saudi".
Sinovac Dapat Sertifikat dari WHO, Netizen Dengungkan
Sinovac Dapat Sertifikat dari WHO, Netizen Dengungkan "Arab Saudi" di Medsos. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - "Arab Saudi" menjadi trending topik di media sosial twitter, Rabu (2/6/2021). Lebih dari 7.124 warganet bahas "Arab Saudi".

Setelah ditelusuri, bahasan "Arab Saudi" rupanya tentang belum diizinkannya Indonesia masuk ke Arab Saudi. Baik dalam rangka ibadah Haji ataupun umrah. Padahal, pelaksanaan ibadah haji tinggal satu setengah bulan lagi dan biasannya sudah diumumkan 10 hari setelah hari raya Idul Fitri yang jatuh pada 13 Mei lalu.

Beragam komentar menilai salah satu penyebabnya karena vaksin Sinovac yang digunakan Indonesia untuk atasi pandemi Covid-19 belum diizinkan mendapatkan pengakuan World Health Organization (WHO). Namun, beberapa waktu lalu, WHO telah mengeluarkan izin tersebut.

Warganet berharap pemerintah bergerak cepat melobi Arab Saudi untuk Haji dan Umroh.

Penggagas platform Vaksin untuk Kita (VUK), yang juga dokter penyakit dalam, Dr Andi Khomeini Takdir, SpPD melalui akun twitternya @dr_koko28 meminta Pemerintah Indonesia bergerak cepat melobi Pemerintah Arab Saudi menyusul sudah adanya pengakuan WHO soal vaksin Sinovac

"Sinovac udah dapat approval EUL dari WHO. Menyusul 5 vaksin lainnya. Tinggal Pemerintah Indonesia gercep melobi Pemerintah Arab Saudi untuk urusan umroh dan haji," seperti dikutip Rabu (2/6/2021).

Akun lainnya @UyokBack mempertanyakan seberapa jauh pemerintah Indonesia meyakinkan pemerintahan Arab bahwa penanganan Covid-19benar benar serius.

"- Seberapa jauh bisa meyakinkan pemerintah Arab bhw penanganan Covid benar2 serius?
- Biaya2 sdh dibayar atau blm? Msh ada duit haji-nya?
- Mungkin tidak Arab berpikir: Orang Islam di Indonesia byk yg radikal. 
Mamam tuh kampanye radikal-radikul... ," pungkasnya. 

Sementara itu, akun @PutraWadapi menuliskan pernyataan Menteri Agama yang belum mengetahui alasan pemerintah Arab Saudi belum memberikan izin. 

"Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum memahami alasan pemerintah Arab Saudi belum memberikan izin masuk kepada Indonesia menjelang pelaksanaan Haji 2021," tegasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement