“Pokoknya yang dilakukan ini jauh dari sejarah kecurangan mengurangi timbangan jual yang palsu, adanya nipu atau kebohongan dalam transaksi Bagaimana caranya kita berbisnis secara duniawi kita meninggalkan nilai-nilai syariah yang baik,” paparnya.
Dirinya berharap lembaga-lembaga keuangan syariah dan yang telah ada di Indonesia saat ini bisa memberikan contoh keteladanan bagi konvensional.
“Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia memiliki potensi tinggi untuk mengembangkan sektor ekonomi syariah. Pangsa pasar syariah yang besar dan terus bertumbuh di Indonesia adalah modal penting dalam penggerak perekonomian” tandasnya. (TYO)