IDXChannel - Menag RI Yaqut Cholil Qoumas menyebut pemerintah kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum memberikan kepastian pelaksanaan ibadah haji 1442 H. Apakah nantinya akan dilaksanakan untuk jamaah di dalam negeri atau mengundang jamaah haji di luar negeri.
"Pelaksanaan ibadah haji pada tanggal 14 Juli 2021, tinggal tersisa 1,5 bulan. Berbagai persiapan dalam negeri meskipun sudah disiapkan beberapa waktu lalu, namun belum bisa sepenuhnya difinalisasi misalnya kontrak penerbangan, penyiapan dokumen perjalanan, penyiapan petugas pelaksanaan bimbingan manasik dan lain-lain yang semuanya baru bisa diselesaikan apabila besar kuota haji secara resmi diterima dari pemerintah Arab Saudi,"papar Menag dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senin,(31/05/2021).
Berdasarkan skenario keberangkatan jamah haji indonesia untuk kuota haji reguler apabila tenggat waktu maksimal pemberian kuota pada 28 mei 2021, yakni sebanyak 1,8% atau 3.660 dengan 12 kloter untuk pemberangkatan pada tanggal 13 Juli 2021.
Skema kuota 1,8% dari kuota normal 221.000 mengacu pada informasi mengenai kemungkinan besar and kota haji untuk jemaah dari luar saudi sebanyak 45 ribu dari jumlah normal yaitu 2,6 juta yang berasal dari arab saudi dan luar arab saudi.
Untuk perkembangan covid -19 di negara pengirim haji dan negara tetangga, Indonesia masih tinggi kasus Covid-19 yakni per 27 Mei 2021, sebanyak 6,278 kasus per harinya.
Untuk negara pengirim haji terbanyak seperti Malaysia sebanyak 7,857 kasus, Iran sebanyak 9,994 kasus, dan Turki 8,426 kasus.