IDXChannel - Ketua Serikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia, (SAPUHI), Syam Resfiadi mengatakan kurang lebih 4.000 jamaah haji furoda atau mujamalah asal Indonesia diduga batal berangkat ke Tanah Suci. Itu karena Arab Saudi belum menerbitkan visa untuk ribuan jemaah tersebut.
Haji furoda atau mujamalah merupakan ibadah haji di luar kuota resmi pemerintah. Dengan demikian haji furoda adalah haji mandiri yang didapatkan visanya dari pemerintah Arab Saudi secara resmi melalui mitra-mitranya yang ada di Indonesia yaitu agen travel yang memiliki izin khusus seperti PIHK.
Ribuan jamaah haji furoda tersebut diperkirakan tidak dapat berangkat ke tanah suci karena puncak haji akan jatuh pada 8 Juli 2022.
"Iya, 4.000 calon jamaah haji furoda/mujamalah belum dapat visa. Mereka masih berharap bisa berangkat namun visa hajinya sudah sedikit bahkan sudah tidak ada lagi,"ujar Syam kepada MNC Portal, Senin,(04/07/2022).