Sucipto C
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) meliputi dokter umum, dokter spesialis, dan semua spesialis.
"Untuk obat-obatan, kita sarankan jamaah untuk membawa obat-obatan pribadi karena untuk penyakit-penyakit tertentu belum tentu sesuai dengan yang kita punya. Jadi, diharapkan jamaah sudah siap obat-obatan khusus pribadi terutama penyakit-penyakit khusus seperti asma, hipertensi terutama penyakit jantung," paparnya.
Selain menyiapkan fasilitas dan tenaga kesehatan, Desnita juga membagikan tips agar jamaah haji lansia tetap sehat dan bugar saat tiba di Arab Saudi. Berikut ini tipsnya:
1. Jamaah haji khususnya lansia sebelum berangkat sebaiknya jangan banyak aktivitas;
2. Istirahat yang cukup, disarankan di penerbangan untuk tidur yang cukup. Sebab, setelah nanti kedatangan atau tiba di Arab Saudi akan padat jadwalnya karena akan dilanjutkan dengan umrah wajib;
3. Jamaah lansia sebaiknya mengutamakan ibadah haji yang wajib dulu. Usahakan istirahat terlebih dahulu baru melakukan umrah;
4. Jamaah haji lansia harus memperhatikan minum air, mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini sedang panas.
"Jadi begitu jamaah datang jangan langsung umrah, sebaiknya jamaah istirahat dulu di hotel. Kalau rasanya badan sudah kuat baru lakukan umrah. Biasanya jamaah begitu datang semangat ya sampai di sini karena sudah rindu Tanah Suci. Sebaiknya kita menilai kesehatan masing-masing jangan dipaksakan," sarannya.
(YNA)
