sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Total Sukuk SBN Syariah Capai Rp2.636 Triliun per 25 April 2024

Syariah editor Anggie Ariesta
02/05/2024 13:19 WIB
Pemerintah telah menerbitkan SBN ST012 yang merupakan salah satu kategori SBN yang memiliki prinsip syariah dengan fasilitas early redemption.
Total Sukuk SBN Syariah Capai Rp2.636 Triliun per 25 April 2024 (FOTO:MNC Media)
Total Sukuk SBN Syariah Capai Rp2.636 Triliun per 25 April 2024 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Sebagai bagian dari upaya pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel dengan sifatnya konvensional dan syariah atau sukuk negara.

Deputi Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Nana Riana mengatakan, total sukuk negara yang sudah diterbitkan oleh pemerintah mencapai Rp2.636 triliun per 25 April 2024.

"Total sukuk negara yang sudah diterbitkan oleh pemerintah sampai dengan 25 April 2024 itu mencapai Rp2.636 triliun dengan total outstanding sampai sekarang mencapai Rp1.539 triliun," kata Nana dalam Market Review IDX, Kamis (2/5/2024).

Sedangkan sukuk negara ritel sendiri sejak diterbitkan pada 2009, totalnya sudah mencapai Rp433 triliun yang terdiri dari seri SR yang sudah ada 23 seri, ada sukuk tabungan 13 seri, dan juga ada seri sukuk wakaf ritel sebanyak 4 seri.

"Tentunya ini bagian daripada upaya strategi pembiayaan jangka menengah dan juga merupakan bagian dari upaya diversifikasi instrumen dan sumber pembiayaan APBN," ungkap Nana.

Adapun berdasarkan undang-undang, lanjut Nana, memang penerbitan sukuk negara ini diperuntukkan untuk membiayai defisit APBN, pembiayaan APBN dan juga pembiayaan infrastruktur.

"Sampai saat ini sudah lebih dari 6.100 di seluruh tanah air, yang terdiri dari proyek bidang infrastruktur jalan, jembatan, dan juga di sektor kereta api, pendidikan, kesehatan dan sebagainya," ujar Nana.

"Totalnya itu sudah lebih dari 6.100 proyek di seluruh tanah air di Indonesia, itu barangkali manfaat nyata dari kontribusi sukuk negara," imbuhnya.

Perlu diketahui, SBN berupa Sukuk Tabungan (ST) seri ST012 bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan. Investasi ini dijamin keamanannya oleh negara melalui Kementerian Keuangan, sehingga bisa berinvestasi tanpa was-was.

Selain itu, pemerintah telah menerbitkan SBN ST012 yang merupakan salah satu kategori SBN yang memiliki prinsip syariah dengan fasilitas early redemption.

SBN ST012 tidak dijual sepanjang waktu, namun hanya bisa dibeli dalam periode waktu tertentu atau masa penawaran yakni 26 April 2024 sampai  dengan 31 Mei 2024. Minimal pembelian investasi ini adalah Rp1 juta.


(SAN)

Advertisement
Advertisement