Menurut Rahmad, saat ini penelitian Omicron masih berlangsung, belum ada kepastian tingkat risiko, tingkat keparahan menyerang pasien termasuk tingkat kecepatatan penularan. Ia pun berharap penundaan umrah di 2021 ini bisa diterima dengan penuh kesabaran.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat Omicron segera diputuskan tingkat risikonya seberapa besar penyebarannya sehingga kta membuat strategi kebijakan secara nasional maupun secara global,” pungkas Rahmad.
(NDA)