IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mengatakan bahwa peran Bank Syariah harus terus ditingkatkan. Hal ini agar bank lebih mampu melayani transaksi besar dan bertaraf global.
Hal ini mengingat industri halal yang dibangun saat ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga berorientasi pada pasar global.
“Tentunya tanpa melupakan pembiayaan para pelaku usaha domestik, khususnya pelaku UMKM. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menggabungkan tiga bank syariah milik Himbara menjadi Bank Syariah Indonesia,” katanya saat menyampaikan Keynote Speech di acara The 2021 Sebelas Maret International Conference on Islamic Economics secara virtual, Selasa (9/11/2021).
Selain itu dia juga mendorong bank-bank pembangunan daerah (BPD) yang telah siap agar dikonversi menjadi bank syariah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pembiayaan syariah.
“Upaya penguatan bank syariah dilakukan dengan mendorong bank-bank pembangunan daerah (BPD) yang telah siap untuk dikonversi menjadi bank syariah, disamping unit-unit syariah yang ada pada BPD. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pembiayaan syariah oleh bank syariah, baik yang sifatnya bank umum maupun bank daerah,” tuturnya.
Maruf menyebut bahwa bank syariah memiliki peran strategis untuk mencapai cita-cita Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia. Dalam hal ini bank syariah merupakan pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah lainnya. Khususnya dalam industri produk halal dan perluasan usaha syariah.
“Bank syariah di masa depan setidaknya memiliki tiga peran penting. Pertama, memfasilitasi permodalan kepada pelaku yang bergerak di industri produk halal. Yang kedua, memberikan akses kepada seluruh pelaku bisnis, baik yang besar, menengah, maupun yang kecil. Dan yang ketiga, dapat melayani transaksi besar dan bertaraf global,” tuturnya.
(IND)