Pada kesempatan itu, Wapres pun menegaskan bahwa banyak Pesantren yang sudah memproduksi produk sendiri bahkan juga banyak yang sudah diekspor.
“Saya melihat bahwa sudah berjalan dengan baik, bahwa Pesantren yang saya lihat banyak sudah berproduksi. Dan juga produksinya banyak yang sudah diekspor. Jadi atas bantuan kerja sama dengan Bank Indonesia dengan instansi lain,” katanya.
Menurut dia, sinergi tersebut harus terus dilakukan, termasuk dengan Bank BPD, beberapa instansi keuangan, perindustrian, hingga UMKM. Selain itu, kata Wapres, sumber daya manusia di Pesantren juga harus dikembangkan. “Mereka memang masih memerlukan yaitu pengembangan sumber daya manusianya yang harus (dikembangkan), kemampuannya,” ujar Wapres.
Oleh karena itu, Wapres mengatakan pemerintah akan mengajak sejumlah pihak untuk ikut serta dalam pengembangan OPOP ini di daerah-daerah. Seperti membuat BLK-BLK Komunitas, asistensi dari pesantren yang sudah maju, juga permodalan dari instansi terkait.
“Kalau saya lihat ini hanya tinggal mengembangkan,” katanya.
(FRI)